Penanaman Padi Gogo sendiri merupakan program Kementrian Pertanian untuk mengatasi kondisi darurat pangan, dengan upaya meningkatkan ketahanan pangan, terkhusus Kabupaten Murung Raya sendiri menyiapkan 10.000 Ha lahan bahkan lebih yang tersebar di 10 Kecamatan, sebagai upaya daerah untuk ikut mengambil bagian dalam hal lumbung pangan Nasional serta program cetak 1 juta sawah di Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, megharapkan ke depannya akan dilakukan mekanisasi/ penggantian dan penggunaan tenaga mesin serta sarana-sarana teknik lainnya terhadap pembukaan lahan ladang masyarakat, agar nantinya tidak lagi dengan sistem pembakaran lahan melainkan dengan mekanisasi dan itu butuh support dari Pemerintah Pusat.
"Mudahan pemerintah pusat memberikan solusi terutama Kementrian LHK, Kementan, memberikan traktor bajak di natai, bukan di daerah rawa, sehingga tidak lagi dengan pembakaran lahan, tetapi dengan mekanisasi nantinya,"tambahnya.
Pj Bupati Mura, Hermon, juga menyampaikan penanaman Padi Gogo yang sudah terlaksana tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, dan Kecamatan Laung Tuhup dan akan terus berlanjut di musim penanaman hingga semua terlaksana di 10 Kecamatan.
Turut hadir dalam penanman ini jajaran Pemprov Kalteng, unsur Forkopimda Mura, Tripika Kecamatan setempat, masyarakat dan tamu undangan lainnya.(Red)
0 Komentar