Wakil Bupati Mura Rahmanto Muhidin Pastikan Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Krisis BBM: Minta Warga Tetap Tenang, Satpol PP Diminta Perketat Pengawasan

Puruk Cahu, Mediakotaonline.com — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tengah terjadi di Kabupaten Murung Raya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah. Usai menghadiri salah satu agenda resmi, Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang tengah ditempuh untuk mengatasi kondisi tersebut.

Menurut Rahmanto, kelangkaan BBM saat ini bukan hanya terjadi di Murung Raya, melainkan turut dialami sejumlah wilayah lain di Provinsi Kalimantan Tengah. Meski demikian, ia memastikan pemerintah daerah tidak tinggal diam dan telah melakukan koordinasi intensif.

“Bapak Bupati melalui Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kita ingin memastikan agar dalam beberapa hari dan minggu ke depan kelangkaan ini bisa segera teratasi,” Tegasnya, Rabu (26/11).

Ia menambahkan, langkah percepatan juga dilakukan secara langsung oleh Bupati dengan berkomunikasi kepada pimpinan SPBU dan perwakilan Pertamina di Banjarmasin. Upaya tersebut dilakukan untuk menjamin distribusi BBM ke Murung Raya kembali stabil.

“Pak Bupati sudah menyampaikan langsung kepada pimpinan SPBU dan Pertamina agar percepatan distribusi bisa dilakukan. Pemerintah ingin memastikan kelangkaan ini tidak berlangsung lama,” tegas Rahmanto.

Terkait keresahan masyarakat akibat antrian panjang dan keterbatasan BBM, Wakil Bupati memberikan imbauan agar warga tetap tenang dan memahami kondisi yang memang berpotensi terjadi setiap tahunnya.

“Kami berharap masyarakat tetap bersabar. Situasi seperti ini memang berulang dan bukan yang pertama kali. Pemerintah sedang bekerja keras melakukan percepatan agar persoalan ini segera teratasi,” ujarnya.

Rahmanto juga menekankan pentingnya pengawasan di lapangan untuk mencegah penimbunan dan praktik nakal yang dapat memperparah kondisi kelangkaan BBM. Ia memastikan Satpol PP telah diberi instruksi untuk turun langsung melakukan pengecekan.

“Kami sudah meminta Satpol PP untuk mengecek titik-titik tertentu agar tidak ada penimbunan, tidak ada permainan, tidak ada tindakan yang menjadikan BBM ini sebagai bisnis besar-besaran. Pengawasan ini harus diperketat,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa penanganan kelangkaan BBM menjadi perhatian penuh Bupati dan Wakil Bupati, yang terus memonitor agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

“Ini menjadi konsen kami bersama hari ini. Pemerintah daerah akan terus berupaya mencari solusi terbaik agar persoalan BBM bisa segera normal,” tutup Rahmanto.

(Luki)