Puruk Cahu, Mediakotaonline.com — Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja secara resmi melepas 59 peserta untuk mengikuti pelatihan operator alat berat dan pendidikan dasar satuan pengamanan (Gada Pratama). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Disnakertrans Murung Raya pada Senin (14/7/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Murung Raya beserta jajaran terkait.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Murung Raya, Lily Evrina, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
“Pelatihan ini adalah wujud komitmen kami dalam membekali masyarakat dengan keterampilan sesuai kebutuhan industri, sekaligus mengurangi angka pengangguran terbuka di Murung Raya,” ujar Lily Evrina.
Ia menjelaskan, pelatihan ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2025 Disnakertrans Murung Raya.
Dalam pelaksanaannya, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok. Sebanyak 44 orang akan mengikuti pelatihan operator alat berat, sementara 15 orang lainnya mengikuti pelatihan dasar satuan pengamanan (Satpam) Gada Pratama. Pelatihan operator alat berat diselenggarakan di dua lembaga pelatihan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dengan durasi pelatihan antara 15 sampai 20 hari. Sedangkan pelatihan Satpam dilaksanakan di Kota Palangka Raya selama 10 hari.
“Kami berharap mereka dapat mengikuti pelatihan dengan serius, agar nanti menjadi tenaga kerja yang profesional dan mampu memenuhi permintaan di sektor pertambangan serta jasa pengamanan,” kata Lily.
Bupati Murung Raya dalam sambutannya mengapresiasi langkah strategis Disnakertrans. Ia menegaskan bahwa program peningkatan kompetensi tenaga kerja ini selaras dengan visi Murung Raya untuk mewujudkan Mura Hebat dan Mura Emas 2030, yang salah satu fokusnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Jika SDM kita siap, otomatis akan meningkatkan daya saing daerah. Ini bukan hanya soal angka pengangguran turun, tetapi juga soal harga diri masyarakat Murung Raya yang bisa berdiri sejajar dengan tenaga kerja dari daerah lain,” ungkapnya.
Kegiatan pelepasan ini ditutup dengan doa bersama, sebagai wujud harapan agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan lancar, kembali dalam keadaan sehat, dan nantinya bisa membawa manfaat ekonomi bagi keluarga serta masyarakat Murung Raya.
(Luki)
0 Komentar