Breaking News

Penanganan Stunting di Murung Raya Masih Terkendala Akses dan Cakupan Data

Puruk Cahu, Mediakotaonline.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Kesehatan terus mengupayakan penurunan angka stunting di wilayahnya. Namun, program ini masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal cakupan data, keterbatasan akses, dan validitas informasi lapangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Murung Raya, Osy, saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya pada Senin (21/4/2025).

“Data dari PPBGM (Pemantauan Pertumbuhan Balita Gizi dan Makanan) sebenarnya lebih presisi karena bersumber langsung dari lapangan, tetapi tingkat keakuratannya sangat bergantung pada cakupan yang minimal harus mencapai 80 persen. Ini masih jadi tantangan, apalagi untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau,” jelas Osy.

Kabupaten Murung Raya memiliki luas wilayah sekitar 23.700 km², dengan banyak desa terpencil yang hanya bisa dijangkau melalui perjalanan darat dan sungai selama dua hari. Hal ini menyulitkan petugas dalam melakukan pemantauan dan pengumpulan data secara menyeluruh.

“Medan berat dan jarak tempuh yang jauh membuat proses pendataan membutuhkan waktu dan biaya ekstra. Ini mempengaruhi kualitas intervensi yang seharusnya bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.

Menurut Osy, terdapat perbedaan cukup mencolok antara data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan PPBGM. SSGI mencatat bahwa angka stunting di Murung Raya pada 2023 berada di angka 40,9%, namun tahun ini menurun signifikan menjadi sekitar 21%. Sementara itu, data PPBGM mencatat angka stunting yang lebih rendah, yakni di kisaran 12–13%.

“Meskipun ada perbedaan angka, kami optimis karena tren menunjukkan penurunan. PPBGM juga mengindikasikan bahwa Murung Raya saat ini masih berada di zona hijau,” ujarnya.

Meski menghadapi berbagai hambatan, Dinas Kesehatan tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program penanggulangan stunting secara berkelanjutan.

> “Program ini sangat penting untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Kami berharap dengan dukungan semua pihak, cakupan data bisa ditingkatkan dan penanganan lebih optimal,” pungkas Osy.

(Luki)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Media Kota Online