Pemerintah Kabupaten Murung Raya menunjukkan respons cepat dalam penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah. Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, bersama Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulida, melakukan peninjauan langsung ke enam desa terdampak banjir sekaligus menyalurkan bantuan logistik bagi posko siaga bencana, Sabtu (19/4/2025).
Desa-desa yang dikunjungi dalam kegiatan tersebut meliputi Desa Muara Sumpoi, Muara Bumban, Batu Tuhup, Muara Bahan, Bahitom, dan Danau Usung. Selain meninjau kondisi banjir, rombongan juga menyerahkan bantuan berupa sembako yang akan dikelola langsung oleh posko siaga untuk disalurkan kepada warga terdampak.
“Posko siaga bencana ini terdiri dari unsur pemerintah kecamatan, desa, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat. Mereka bertugas menyiapkan makanan siap saji serta memantau kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir,” ujar Rahmanto Muhidin.
Rahmanto juga menegaskan bahwa bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk paket langsung ke warga, tetapi melalui sistem posko yang mengelola logistik seperti beras, telur, ikan, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya untuk diolah dan dibagikan dalam bentuk makanan siap santap.
Dalam kesempatan itu, Rahmanto turut mengingatkan pentingnya kolaborasi tiga pilar dalam penanggulangan bencana, yakni pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ia juga mendorong setiap desa khususnya yang berada di bantaran Sungai Barito dan Sungai Laung agar menyisihkan anggaran dana desa untuk penanganan bencana banjir.
“Kami akan siapkan surat edaran agar alokasi anggaran penanggulangan bencana banjir menjadi kewajiban tahunan desa-desa rawan banjir. Ini penting agar penanganan bencana menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Salah satu contoh baik datang dari Desa Muara Bumban yang telah menyalurkan 350 paket sembako untuk warganya menggunakan dana desa. Menurut Wabup, pola seperti inilah yang harus ditiru oleh desa-desa lain sebagai bentuk kemandirian dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BPBD Murung Raya, Fitriannul Fahriman, serta perwakilan TNI, Polri, dan unsur pemerintah kecamatan. Semua pihak berperan aktif dalam penanganan dan pemantauan posko siaga banjir yang saat ini telah terbentuk di wilayah-wilayah terdampak, termasuk di Kecamatan Sumber Barito, Seribu Riam, Permata Intan, kecamatan Murung, Kecamatan Laung Tuhup, dan Kecamatan Barito Tuhup Raya.
Langkah sigap Pemkab Murung Raya ini menjadi bukti nyata bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi merupakan kerja bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
(luki)
0 Komentar