Muara Teweh – Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Barito Utara mencatat angka 1,35 pada minggu kedua Januari 2025. Angka tersebut mencerminkan adanya fluktuasi harga yang signifikan pada sejumlah komoditas utama, seperti cabai merah (0,4978), telur ayam ras (0,428), dan susu bubuk balita (0,2584).
Fluktuasi tertinggi terjadi pada bawang merah, yang mencatat kenaikan dengan nilai perubahan 0,049. Kenaikan ini menjadi perhatian pemerintah daerah karena berdampak pada daya beli masyarakat.
Menanggapi situasi ini, Pj Sekda Barito Utara, Drs. Jufriansyah, bersama Staf Ahli Bupati drg. Dwi Agus Setijowati, Asisten Sekda H. Gazali, dan perwakilan kepala perangkat daerah, menggelar rapat koordinasi melalui zoom meeting pada Senin (13/1/2025). Rapat ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut arahan dari Menteri Dalam Negeri terkait pengendalian inflasi.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga dan mengambil langkah-langkah strategis guna mengendalikan inflasi. Kami juga memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Drs. Jufriansyah, Rabu (15/1/2025).
Ia menekankan bahwa peningkatan harga menjadi perhatian serius pemerintah karena berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan kestabilan ekonomi lokal.
“Melalui kebijakan yang terkoordinasi, kami akan terus berupaya menstabilkan harga dan mencari solusi untuk menjaga daya beli masyarakat di Kabupaten Barito Utara,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan dapat mengantisipasi dampak inflasi dan menjaga stabilitas perekonomian daerah secara berkelanjutan.
0 Komentar