Puruk cahu Media kota online.com-Sekretaris Dinas (Sekdis) Pertanian dan Perikanan (Distanik) Murung Raya Elmar mengakui Distanik terlibat dalam penanganan stunting 2024 di Kabupaten Murung Raya dan meyatakan pihaknya telah mencanangkan 2 program untuk penanganan stunting.
“Dua program yang kita canangkan yaitu pertama budidaya kelor dan promosi kosumsi ikan untuk kita bagikan ke setiap Desa yang ditetapkan sebagai Desa stunting ,” ucap Elmar saat diwawancari awak media pada Jumat (16/2/2023)
Dijelaskannya bahwa bawasanya tanaman kelor memanglah tidak familiar di Kabupaten Murung Raya, tetapi terkenal di daerah Jawa khususnya daerah Nusa Tenggara Timur (asalnya), tanaman ini disebutnya memiliki kemiripan seperti petai dan mempunyai kandungan gizi yang tinggi serta baik untuk penanganan stunting.
“Tumbuhan kelor ini memang sangat direkomendasikan untuk pengangan stunting karena memiliki beragam manfaat,” jelar Sekdistanik.
Lebih lagi Elmar mengatakan pendistribusian sudah dimulai oleh pihaknya bersamaan dengan kegiatan rembuk stunting yang digelar oleh pemerintah daerah pada tingkat Kecamatan beberapa waktu lalu.
“Kurang lebih ada 4000 bibit kelor yang kita bagi - bagikan ke setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Murung Raya,” katanya.
Pada tahun 2024 ini Elmar juga mengungkapkan Distanik akan berkerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan demplot budi daya kelor.
0 Komentar