Puruk Cahu, Mediakotaonline.com – Dalam upaya memperkuat kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran dan pentingnya pertolongan pertama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya kembali melakukan langkah edukatif. Pada Sabtu, 1 November 2025, BPBD menggelar sosialisasi dan pelatihan penanganan api kompor serta pertolongan pertama pada kecelakaan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) I Murung Raya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh puluhan siswa dan tenaga pendidik. Mereka tak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga mengikuti langsung simulasi dan praktik lapangan mengenai cara mencegah serta menangani kebakaran rumah tangga.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Murung Raya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dalam membangun kesadaran kesiapsiagaan bencana sejak usia sekolah.
> “Kesiapsiagaan tidak hanya untuk orang dewasa, tapi perlu ditanamkan sejak anak-anak. Dengan memahami cara menangani api dan memberikan pertolongan pertama, para pelajar dapat menjadi agen keselamatan bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, tim BPBD memperagakan cara memadamkan api kompor dengan aman, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta simulasi dasar pertolongan pertama seperti menangani luka bakar dan membantu korban pingsan. Pendekatan yang interaktif membuat para siswa lebih mudah memahami langkah-langkah penyelamatan diri dalam situasi darurat.
Antusiasme para peserta terlihat jelas ketika sesi praktik berlangsung. Beberapa siswa bahkan secara sukarela mencoba teknik pemadaman api dan penanganan korban, didampingi langsung oleh petugas BPBD.
Salah satu guru MTsN I Murung Raya mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini memberikan dampak besar terhadap pembentukan karakter disiplin dan ketenangan siswa dalam menghadapi situasi berisiko.
> “Anak-anak jadi lebih tahu bagaimana bersikap tenang, cepat, dan tepat dalam menghadapi keadaan darurat. Ini adalah keterampilan hidup yang sangat berharga,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial di kalangan pelajar untuk saling membantu saat bencana terjadi. BPBD Murung Raya menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan edukasi kebencanaan yang akan diterapkan di berbagai sekolah di wilayah setempat.
Melalui program ini, BPBD berharap dapat membentuk generasi muda Murung Raya yang tangguh, peduli, dan siap siaga menghadapi berbagai situasi darurat.
Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata komitmen BPBD Murung Raya sebagai garda terdepan dalam membangun budaya sadar bencana dan keselamatan masyarakat, sejalan dengan visi pemerintah daerah menjadikan Murung Raya sebagai wilayah yang aman dan tangguh menghadapi ancaman kebencanaan.
(Luki)
0 Komentar