Puruk Cahu, Mediakotaonline.com — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Murung Raya menggelar pertemuan bulanan yang dirangkai dengan pelatihan pembuatan kuliner khas Nusantara, yakni empek-empek dan tekwan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu pagi di Gedung Cahai Ondhui Tingang (Gedung B) dan diikuti oleh para anggota dari berbagai unit OPD.
Pelatihan dimulai dengan laporan dari perwakilan Ketua DWP Unit OPD, Ny. Lasmiyati. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keterampilan anggota, khususnya dalam pengolahan makanan berbahan dasar ikan yang memiliki nilai gizi tinggi bagi keluarga.
Setelah laporan disampaikan, kegiatan resmi dibuka oleh Ketua DWP Kabupaten Murung Raya sekaligus Kepala DPMD, Ny. Lynda Kristiane Perdie M. Yoseph. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada seluruh narasumber yang hadir dari luar daerah meski harus menempuh perjalanan panjang.
Ny. Lynda menyampaikan kebahagiaannya dapat kembali berkumpul bersama para anggota untuk mengikuti pelatihan yang sudah direncanakan sejak bulan lalu. Ia menyebut kegiatan ini menjadi salah satu agenda yang paling ditunggu karena memiliki manfaat langsung bagi kebutuhan rumah tangga.
Menurutnya, keterampilan mengolah ikan tidak hanya mendukung pemenuhan gizi keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi ibu-ibu yang ingin memulai usaha kecil. Ia menegaskan bahwa empek-empek dan tekwan termasuk kuliner nasional yang sangat potensial dikembangkan di Murung Raya.
Ia juga menyoroti ketersediaan bahan baku lokal seperti ikan haruan dan tenggiri yang mudah didapat di Murung Raya. Ketersediaan ini membuat produk olahan ikan memiliki peluang besar untuk menjadi kuliner unggulan daerah apabila dikelola secara kreatif.
Dalam sambutannya, Bu Lynda menyampaikan pesan inspiratif mengenai pentingnya memperluas wawasan. “Kita harus keluar dari cangkang dan melihat dunia luar. Dengan belajar dari daerah lain, cara berpikir kita akan semakin berkembang,” ujarnya, menegaskan pentingnya inovasi dalam dunia kuliner.
Ny. Lynda mendorong para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan sungguh-sungguh. Ia berharap keterampilan yang diperoleh bisa diterapkan baik di rumah maupun dikembangkan menjadi usaha rumahan yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Setelah sambutan, pelatihan dilanjutkan dengan demonstrasi tata cara pembuatan empek-empek dan tekwan oleh tim narasumber. Peserta diperkenalkan pada teknik memilih ikan, pembuatan adonan, hingga proses memasak yang benar agar menghasilkan cita rasa yang optimal.
Suasana pelatihan berlangsung penuh antusias. Para anggota terlihat aktif mengikuti setiap langkah yang ditunjukkan narasumber. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab serta praktik langsung peserta, dan seluruh rangkaian berjalan lancar hingga akhir acara.
(Luki)
0 Komentar