Jembatan yang terputus ini berada di jalur HPH dan menjadi satu-satunya akses utama penghubung antara Desa Kalasin dan Desa Tujang. Putusnya jembatan telah berdampak pada terganggunya mobilitas warga, termasuk distribusi logistik di kawasan tersebut.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Rahmanto didampingi oleh Sekretaris Daerah Sarwo Mintarjo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, serta sejumlah perwakilan perusahaan HPH di sekitar lokasi, seperti PT MPP, PT KDP, PT NAS, dan PT BP.
“Kami ingin memastikan penanganan ini berjalan cepat, terencana, dan melibatkan semua pihak. Termasuk perusahaan sekitar, sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka terhadap wilayah operasionalnya,” kata Rahmanto di sela peninjauan.
Dalam kesempatan itu, rombongan juga menggelar rapat koordinasi di lokasi untuk membahas pembagian tugas serta target waktu pelaksanaan pembangunan kembali jembatan.
Rahmanto mengajak seluruh masyarakat setempat untuk turut mendukung dan mendoakan kelancaran proses pembangunan. “Semoga dengan sinergi pemerintah daerah dan pihak perusahaan, persoalan ini dapat segera teratasi untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Murung Raya menegaskan akan terus memantau perkembangan penanganan jembatan putus tersebut, agar aktivitas sosial dan ekonomi warga kembali normal secepatnya.
(Luki)
0 Komentar