Puruk Cahu, Mediakotaonline.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, menyatakan komitmennya untuk mendukung program nasional pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah pusat pada tahun 2026. Program ini menyasar keluarga miskin dan miskin ekstrem sebagai penerima manfaat utama.Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menyampaikan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah pendataan rumah masyarakat miskin dan miskin ekstrem di wilayah Murung Raya. Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.
> "Kami akan segera melakukan pemetaan data berbasis lapangan yang akurat. Ini penting agar program bantuan rumah nantinya benar-benar menyasar mereka yang membutuhkan," ujar Rahmanto.
Rahmanto menjelaskan bahwa sesuai arahan dari Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Fahri Hamzah, seluruh pemangku kepentingan di daerah harus memahami persoalan yang berkaitan dengan program ini dan membagi peran secara jelas. Pemkab Murung Raya akan menggandeng Dinas Perkimtan, Dinas Sosial, dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelaraskan data dan pelaksanaan.
Ia juga menekankan bahwa data penerima bantuan harus bersumber dari data resmi yang telah diverifikasi pemerintah pusat, sehingga dapat menghindari tumpang tindih dan memperkuat transparansi program.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Murung Raya juga akan menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di pedesaan. Selain itu, Rahmanto menyebut bahwa saat ini pemerintah daerah sedang menyusun regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Bupati (Perbup) sebagai dasar hukum penentuan penerima manfaat program bantuan perumahan.
> “Kami ingin agar semua mekanisme distribusi bantuan memiliki landasan hukum dan basis data yang kuat, agar pelaksanaan program ini adil, akuntabel, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Rahmanto juga menegaskan pentingnya memperkuat sistem data kemiskinan daerah, yang ke depan akan menjadi data resmi milik pemerintah daerah, bukan lagi berdasarkan data pribadi atau sektoral.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkab Murung Raya optimistis dapat menjadi bagian aktif dalam menyukseskan target nasional pembangunan 3 juta rumah, sekaligus mendorong penurunan angka kemiskinan ekstrem di daerahnya.
(Luki)
0 Komentar