Puruk Cahu, Mediakotaonline.com — Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Konsultasi Publik terkait Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan dan Rumusan Isu Paling Strategis dalam penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah perencanaan Laung Tuhup.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas PUPR Murung Raya, Rabu (5/11/2025).
Dalam laporannya, Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR, Chandera Eling, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari proses penyusunan RDTR wilayah Laung Tuhup tahun 2024–2025. Menurutnya, KLHS berfungsi memastikan agar setiap perencanaan tata ruang tetap berpijak pada prinsip pembangunan berkelanjutan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS.
“KLHS memastikan bahwa perencanaan RDTR tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi dan sosial, tetapi juga menjamin keseimbangan ekologi agar pembangunan tidak merusak lingkungan,” ujar Chandera.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari perangkat daerah teknis, camat, pemerintah desa, hingga konsultan perencana sebagai tim penyusun.
Dalam sesi pemaparan, tim konsultan menjelaskan rencana kerja, metodologi pelaksanaan, kebutuhan data, dan mekanisme koordinasi dengan perangkat daerah terkait. Para peserta pun diberikan kesempatan menyampaikan masukan, kritik, dan saran sebagai bahan penyempurnaan proses penyusunan KLHS–RDTR.
Chandera menambahkan, kegiatan penyusunan KLHS–RDTR ini akan berlangsung selama 80 hari kalender, dimulai sejak Oktober 2025. Ia berharap seluruh tahapan dapat diselesaikan tepat waktu dan menghasilkan dokumen kajian yang berkualitas serta implementatif.
“Kami berharap hasil akhir penyusunan KLHS–RDTR Laung Tuhup dapat menjadi acuan yang kuat dalam pengendalian tata ruang serta memastikan pembangunan berjalan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan,” pungkasnya.
(Luki)
0 Komentar