Kolaborasi Hebat! Bapperida Murung Raya dan UGM Wujudkan Ekonomi Kreatif yang Tumbuh dari Daerah

Puruk Cahu, Mediakotaonline.com — Dalam upaya memperkuat arah pembangunan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Murung Raya, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar kegiatan paparan pendahuluan penyusunan Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif, Selasa (14/10/2025), di Gedung B Kantor Bupati Murung Raya.

Kegiatan yang menggandeng Pusat Studi Ekonomi Kreatif Universitas Gadjah Mada (UGM) ini dihadiri sejumlah tamu undangan, mulai dari pimpinan perangkat daerah, perwakilan Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu, hingga tim ahli dari UGM.

Kepala Bapperida Murung Raya, Reyzal Samat, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyusunan rencana pengembangan ekonomi kreatif ini menjadi langkah strategis untuk mendorong tumbuhnya inovasi lokal. Ia menegaskan, ekonomi kreatif bukan hanya tentang seni dan budaya, tetapi juga tentang bagaimana ide dan kreativitas masyarakat bisa menjadi penggerak ekonomi baru.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. Tujuannya untuk memperkuat perekonomian daerah melalui kreativitas dan inovasi masyarakat, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan dan daya saing produk lokal,” jelas Reyzal.

Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa dokumen pengembangan ekonomi kreatif ini akan diselaraskan dengan RPJMD Murung Raya Tahun 2025–2029, sehingga dapat menjadi acuan pembangunan daerah ke depan.

Dalam proses penyusunannya, Bapperida dan tim ahli UGM akan merumuskan tiga strategi utama, yaitu:

1. Penguatan kelembagaan, infrastruktur, serta dukungan pembiayaan dan investasi.

2. Peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, pelatihan, regulasi, serta perlindungan kekayaan intelektual.

3. Penguatan promosi dan perluasan akses pasar bagi pelaku ekonomi kreatif lokal.

Menurut Reyzal, kondisi ekonomi nasional yang sedang melambat menjadi momentum bagi daerah untuk lebih adaptif dan inovatif. Pemerintah pusat pun mendorong agar setiap daerah mampu mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai penopang pertumbuhan ekonomi baru.

“Murung Raya punya potensi besar di sektor kreatif, tinggal bagaimana kita mengelolanya secara terencana dan berkelanjutan,” tambahnya.

Menutup laporannya, Kepala Bapperida menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, terutama tim ahli UGM yang turut memberikan masukan dan dukungan teknis dalam proses penyusunan rencana tersebut.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Murung Raya mampu menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang kuat, mandiri, dan berbasis potensi lokal — menuju kabupaten yang inovatif dan berdaya saing tinggi.

(Luki)