Puruk Cahu, Mediakotaonline.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Murung Raya pada Jum'at malam (3/10/2025) menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah. Sejumlah fasilitas umum hingga akses jalan utama dilaporkan terdampak cukup parah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya mencatat, air meluap dan merendam sejumlah kawasan, di antaranya Jalan SMA Negeri 3 Puruk Cahu, Sungai Lunuk, ruas Jalan Laung Tuhup, Jembatan Tulung, serta Jalan Polubasan. Kondisi tersebut menghambat aktivitas warga, terutama para pelajar dan pengguna jalan.
Tidak hanya banjir, tanah longsor juga terjadi di beberapa titik seperti wilayah Soko Pal 6, Trans Bahitom, dan jalan menuju Christian Center. Material longsor menutup sebagian badan jalan dan membuat lalu lintas antarwilayah tersendat.
Sementara itu, Jembatan Senggrahan dikabarkan mengalami retakan setelah diguyur hujan deras, sehingga menimbulkan kekhawatiran warga terhadap keamanan jembatan tersebut. Taman Makam Pahlawan (TMP) di Puruk Cahu pun tak luput dari dampak, di mana longsor menimbulkan retakan di beberapa bagian kompleks makam.
Kepala BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, mengatakan bahwa pihaknya bersama instansi terkait telah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan darurat dan memastikan keselamatan masyarakat.
“Tim kami terus berupaya melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor di beberapa titik agar akses masyarakat segera pulih,” ujarnya Sabtu (4/10).
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera melakukan langkah pemulihan terhadap sarana dan prasarana yang rusak, serta memperkuat sistem mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
Dengan curah hujan yang masih berpotensi tinggi, BPBD mengimbau warga Murung Raya untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan dan menghindari wilayah rawan longsor maupun genangan air.
(Luki)
0 Komentar