Dalam kesempatan wawancara, Dina menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif untuk menumbuhkan minat baca, menulis, sekaligus keberanian anak-anak tampil di depan publik.
“Ini adalah lomba yang sangat bagus untuk mendorong anak-anak mencintai dunia literasi. Mereka belajar berani tampil, menyampaikan gagasan, dan mengasah kemampuan yang akan menjadi bekal penting di masa depan,” ujar Dina, Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, kegiatan lomba literasi semacam ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah untuk melahirkan bibit-bibit unggul yang memiliki potensi besar. Oleh karena itu, ia mendorong agar lomba serupa dapat digelar lebih rutin, bahkan tidak hanya sekali dalam setahun.
Lebih lanjut, Dina juga berharap lomba literasi diperluas dengan kategori yang lebih beragam, seperti lomba pidato tokoh nasional, membaca puisi, dan berbagai bentuk kegiatan literasi lainnya. Ia menegaskan bahwa DPRD Murung Raya siap memberikan dukungan, baik secara pribadi maupun kelembagaan, melalui kebijakan anggaran yang berpihak pada pengembangan literasi.
Pada kesempatan tersebut, Dina turut menerima hadiah berupa lima buku karya penulis lokal Murung Raya, Bebysukma Jaya, salah satunya novel Lengkara Senja yang mengisahkan perjuangan tokoh utama, Fikri, dalam menentukan pilihan antara putus sekolah atau melanjutkan pendidikan hingga meraih kesuksesan.
Dina menilai karya tersebut sebagai bukti bahwa anak-anak Murung Raya mampu menghasilkan karya besar meski berasal dari daerah kecil. Untuk itu, ia berencana mendorong pembentukan forum atau komunitas pecinta literasi sebagai wadah bagi pegiat literasi di Murung Raya untuk saling berbagi, berkarya, dan menginspirasi.
“Kami dari DPRD tentu akan terus mendukung apa yang menjadi kebutuhan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta masyarakat, demi terciptanya generasi yang berani dan mencintai literasi,” pungkasnya.
(Luki)
0 Komentar