Acara ini diikuti oleh 16 perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, Bappedalitbang, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta BPBD. Partisipasi dari berbagai instansi ini menggambarkan komitmen bersama untuk mendukung implementasi SDI yang bertujuan mewujudkan pemerintahan yang berbasis data.
Kepala BPS Kabupaten Murung Raya, Restu Kristianto, dalam sambutannya menekankan bahwa penerapan Satu Data Indonesia merupakan langkah krusial untuk meningkatkan efektivitas kebijakan pembangunan daerah. Ia menjelaskan, SDI adalah kebijakan nasional yang mengatur penyelenggaraan data pemerintah agar lebih terkoordinasi, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Melalui SDI, kita dapat menghasilkan data yang lebih valid dan konsisten, yang akan menjadi dasar yang kuat dalam perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan yang lebih tepat, khususnya untuk pelayanan publik," ujar Restu Kristianto.
Selain sosialisasi, acara ini juga mencakup pembinaan teknis bagi pengelola data statistik di masing-masing OPD. Pembinaan ini berfokus pada peningkatan kemampuan dalam pengelolaan data yang sesuai dengan standar dan prinsip statistik resmi.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, kualitas pengelolaan data di Kabupaten Murung Raya semakin meningkat, mendukung pembangunan yang lebih transparan dan berbasis data yang akurat dan mutakhir.
(Luki)
0 Komentar